Selasa, 12 Agustus 2014

Website Taruhan - Terima Kondisi Bipolar, Calon Suami-Istri Perlu Konseling Pernikahan

Website Taruhan

Terima Kondisi Bipolar, Calon Suami-Istri Perlu Konseling Pernikahan

MENGETAHUI pasangan memiliki gangguan kejiwaan dapat mengganggu kehidupan rumah tangga. Untuk itu, penting sebelum melangsungkan pernikahan untuk melakukan konseling ke psikolog.



Banyak orang yang tidak mengetahui tanda-tanda awal seseorang mengidap gangguan kejiwaan. Parahnya, pada saat dalam fase mania, mereka baru menyadari bahwa pasangannya mengalami gangguan kejiwaan.
 
Psikolog keluarga dan anak, Kasandra Putranto, mengatakan bahwa sangat penting untuk konseling ke psikolog sebelum menikah agar salah satu dari pasangan tidak kecewa dengan apa yang terjadi pada pasangannya. “Saya sarankan, agar tidak kecewa atau takut ngomongnya bahwa dia punya ‘penyakit’, coba lakukan konseling pernikahan ke psikolog,” katanya kepada Okezone lewat telefon, baru-baru ini.

Lebih dalam, Kasandra menjelaskan bahwa cara terbaik agar kedua belah pihak tidak kecewa maka ingat kembali cinta yang ada di dalam hati. Jika memang tulus mencintai pasangannya, tentu dengan kondisi apapun bisa menerima dengan baik.
 
“Ingat, cintanya sudah tulus belum? Jika memang cintanya mendalam, harusnya bisa menerima segala kondisi yang dimiliki pasangannya dong,” tutupnya

Posted By

Tidak ada komentar:

Posting Komentar